Top
Kamis, 20 Februari 2025 | Edukasi

Bullying bisa terjadi sejak usia dini, termasuk di PAUD / TK. Banyak perilaku bullying yang sering dianggap wajar, padahal dapat berdampak buruk bagi anak didik. Guru dan orang tua perlu mengenali serta pencegahannya sejak dini. Baca juga:5 Ide AKTIVITAS FUN Belajar ANTI BULLYING untuk Anak PAUD Perilaku bullying di bawah ini perlu kita waspadai bersama: Mencegah teman menggunakan fasilitas bersamaTidak mengizinkan teman lain bermain di area atau bermain mainan tertentu. Mengancam atau menakut-nakutiAncaman bertujuan agar temannya mau mengikuti keinginannya. Mengabaikan atau tidak mengajak bermainMengecualikan teman dari suatu permainan atau kegiatan berkelompok. Menatap dengan tatapan menantang atau mengintimidasiMembuat ekspresi wajah yang menyeramkan agar bisa menekan atau membuat teman lain merasa takut. Mengambil atau merusak barang milik temanPerilaku sengaja mengambil, menyembunyikan, atau merusak barang milik teman untuk membuatnya sedih, kesal, atau kecewa. Mengejek atau memanggil dengan julukanAnak didik mungkin memanggil atau mengejek temannya dengan nama yang tidak disukai atau berhubungan dengan kondisi fisik, pakaian, atau kebiasaan tertentu. Baca juga:Modul Ajar dan RPPH PAUD - TK, Topik: Sekolahku, Anti Bullying / Berteman dalam Keragaman - Kurikulum Merdeka Belajar Mengelompok dan mengucilkan teman secara sengajaAnak didik sengaja membentuk kelompok kecil dan dengan sengaja tidak mengizinkan teman lain bergabung, yang bisa membuatnya merasa tersisih. Meniru atau mengolok-olok dengan berlebihanAnak didik bisa meniru cara bicara atau gerakan temannya dengan maksud mengejek atau merendahkan. Menyebarkan cerita atau kebohonganAnak didik mungkin menceritakan hal buruk tentang temannya yang belum tentu benar agar orang lain tidak menyukainya. Mendorong atau memukulTindakan fisik, seperti sengaja mendorong, mencubit, menyentil, memukul, atau menendang sebagai bentuk agresi bisa terjadi di PAUD. Memerintah teman secara paksaAnak didik memaksa temannya untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan, seperti mengambilkan barang atau mengerjakan sesuatu untuknya. Menutup telinga saat teman berbicaraAnak didik menunjukkan sikap tidak peduli dengan mengabaikan, atau berpura-pura tidak mendengar saat temannya berbicara. Menghina hasil karya temanAnak didik meremehkan atau menertawakan hasil gambar, kerajinan, atau pekerjaan teman. Perilaku ini bisa menurunkan rasa percaya diri temannya. Menghalangi teman untuk duduk atau masuk ke dalam kelompokAnak didik sengaja menghalangi teman yang ingin duduk di bangku atau bergabung dengan kelompok tertentu agar merasa tidak diterima. Menyembunyikan atau membuang barang milik temanAnak didik sengaja menyembunyikan atau membuang barang milik temannya agar temannya merasa kesal atau bingung. Baca juga:Bullying di Sekolah: Apa Saja Macam dan Dampaknya? Bagaimana Agar Siswa dapat Mengatasinya? Bagaimana cara mencegahnya? Ternyata, ada banyak perilaku bullying yang mungkin terjadi di kelas PAUD / TK, bukan? Jangan sampai perilaku bullying di atas dianggap sebagai hal yang lumrah atau berpikir bahwa “mereka masih anak-anak”. Guru PAUD perlu mewaspadainya sejak dini dengan melakukan tindakan preventif. Tujuannya adalah agar perilaku kurang terpuji di atas tidak berlanjut dan menjadi kebiasaan yang dianggap “lumrah” terjadi kelas. Beberapa pembiasaan positif di bawah ini bisa diajarkan kepada anak didik. Membiasakan budaya saling menghormatiAjari anak didik untuk menggunakan kata-kata yang baik, berbicara dengan sopan, dan menghormati perasaan teman sejak dini. Membangun empati melalui cerita dan permainan peranBerikan kegiatan bercerita atau bermain drama guna membantu anak didik memahami perasaan orang lain. Anak didik perlu memahami pula bahwa tindakan mereka dapat mempengaruhi perasaan teman lainnya. Menanamkan kebiasaan kerja sama dalam aktivitas kelompokLibatkan anak didik dalam kegiatan berkelompok. Hal ini bisa mendorong mereka untuk semakin memahami cara bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik. Memberikan teladan yang baikGuru dan orang tua harus menunjukkan sikap ramah, peduli, dan menghargai orang lain. Perilaku positif guru akan ditiru anak-anak didiknya. Menanggapi perilaku bullying dengan tegas dan konsistenJika terjadi tanda-tanda indikasi bullying, guru harus segera menegur, memberikan pemahaman tentang dampaknya, mendorong penyelesaian konflik dengan cara yang baik, serta mengadakan rekonsiliasi (saling memaafkan antara pelaku dan korban). Baca juga:9 Tips Penting Agar Siswa Terhindar Jadi Korban Bullying Guru PAUD sahabat Educa, mencegah bullying di PAUD / TK merupakan tanggung jawab bersama agar anak tumbuh optimal di lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan pembiasaan positif sejak dini, anak-anak dapat belajar menghargai, bekerja sama, dan berempati terhadap teman sebaya. Semoga di masa depan, perilaku bullying tidak pernah terjadi di sekolah tempat Anda berkarya. KABI (Kisah Nabi): Animasi yang Bermanfaat Menumbuhkan Karakter Islami     Sumber referensi: 1. Freepik.com. (2024). Medium shot sad kid sitting outdoors [1]